Lihat posternya di Cinemaxxx, Nuel kira "The Walk" ini sejenis film action dengan tokoh utamanya seorang agen rahasia. Terlihat seorang agen rahasia tengah menyusup ke tempat musuhnya dengan cara merayap di dinding. Kelihatannya seperti itu. Mungkin beberapa orang yang mengandalkan poster dalam memilih film yang hendak ditonton, pas menonton "The Walk" akan merasa kecewa sekali. Mana adegan tembak-tembakannya? Mana pula adegan kejar-kejarannya?
Nyatanya film ini bukan film action. Film ini diangkat dari buku "To Reach the Clouds" karya Philippe Petit, seorang seniman yang memiliki keahlian berjalan di atas tali. Istilah khususnya, wire walker. Tapi setelah tahu ceritanya setelah apa (dari scene-scene awal), jangan keluar atau berhenti menontonnya. Film ini menurut Nuel lebih layak ditonton dari berpuluh film action. Sangat memotivasi sekali.
Film ini dibuka di tahun 1973, di sebuah kota cantik bernama Paris. Mungkin agar terlihat lawas, beberapa scene awal sengaja dibikin hitam-putih. Yang setelah ditonton sampai akhir, Nuel merasa tengah melihat perjalanan hidup seorang Philippe Petit yang akhirnya menuai kesuksesan setelah sukses menyeberangi tali yang dibentangkan di antara dua menara kembar World Trade Center. Feel-nya dapet banget. Apalagi sewaktu menonton adegan Philippe berjalan di atas tali, adrenalin Nuel berpacu lumayan kencang. Serasa menjadi Philippe saja. Untuk yang takut ketinggian, sebaiknya jangan ditonton film ini. Ada beberapa scene yang tak boleh dilihat oleh mereka yang takut ketinggian.
Diceritakan Philippe sudah sejak kecil menggemari kegiatan berjalan di atas tali tersebut. Namun ayahnya tak suka jika Philippe jadi artis jalanan, apalagi pemain sirkus. Menurut ayahnya, jadi pemain sirkus sama sekali tak bisa diharapkan. Tak bergengsi pula. Tapi Philippe bersikukuh untuk tetap menekuni seni wire walking. Ia sampai berguru pada seorang yang sudah berpengalaman bernama Papa Rudy, yang berasal dari Ceska. Bahkan sempat pula ribut dengan seorang penyanyi jalanan, Annie. Hingga bertemu dengan seorang fotografer, Jean-Louis. Ia rela diusir dari rumah saking begitu ngototnya menekuni wire walking.
Namun, Philippe berbeda dengan wire walker lainnya, yang kebanyakan bekerja di sirkus. Philippe tak mau seperti itu. Philippe ingin sesuatu yang berbeda, lain dari kebanyakan wire walker. Philippe ingin menjadi sebuah fenomena di kalangan pemain akrobatik. Keinginan itu muncul setelah melihat rencana pembangunan gedung World Trade Center yang lebih tinggi dari menara Eiffel. Tebersit keinginan untuk menyeberangi tali di antara dua gedung. Kalau sukses, kejayaan pasti diraihnya. Oleh karena itu, Philippe semakin mengasah kemampuannya. Mulai dari rutin belajar pada Papa Rudy hingga bereksperimen di atas Sungai Seine dan Katedral Notre Dame. Untuk yang terakhir, Philippe sukses besar. Walau sempat dipenjara, Philippe dikenal seantero Eropa. Itulah yang menyebabkannya untuk segera berangkat ke Amerika Serikat, ke New York.
Dengan segala persiapan yang begitu matang sekali, Philippe berangkat bersama Jean-Louis dan Annie. Namun tak langsung menjajalkan rencananya. Philippe harus mempelajari mati-matian dulu struktur menara kembar tersebut. Perjuangannya benar-benar luar biasa agar sukses berjalan di atas tali di antara kedua menara. Mulai dari menyusup dengan pura-pura sebagai pekerja bangunan, sok jadi wartawan untuk tahu jarak kedua bangunan, hingga kakinya sempat luka pas meneliti di atap gedung. Di New York pula, ia berjumpa dengan beberapa orang yang akan membantu misi gilanya ini. Ada seorang teknisi yang punya toko, Jean-Pierre alias JP. Ada Barry Greenhouse, seorang penggemar berat Philippe yang membantu dirinya untuk mempelajari World Trade Center. Terakhir ada pula David dan Albert. Nama terakhir itu akan berkhianat saat misi. Oh jangan lupa pula dengan Jean-Marie alias Jeff, seorang yang takut ketinggian, tapi sungguh loyal dan sangat membantu Philippe.
Pas hari H, bagian ini yang bikin deg-degan tiap yang menonton. Perjuangan Philippe tak surut-surut. Ada saja ujian yang harus dilewati. Dari harus menyelinap diam-diam ke atas gedung, memasang tali-talinya, hingga sempat nyaris kepergok petugas keamanan. Pada akhirnya, Philippe sukses dengan misinya. Saat matahari belum begitu tampak, Philippe bikin heboh seisi kota New York, termasuk oleh segenap polisi dari NYPD. Film ini semakin menegangkan saja saat Philippe main kucing-kucingan sama polisi New York di atap gedung World Trade Center. Bikin ketawa juga.
Philippe sih sempat ditangkap. Tapi itu hanya untuk sementara. Berikutnya, hakim akhirnya memutuskan Philippe tidak dipenjara, melainkan harus melakukan aksi serupa di Central Park.
Secara story line, "The Walk" ini sungguh apik dikemas. Tidak berbelit-belit pula. Bahkan seorang anak SD pun bisa memahami ceritanya. Malah harus ditonton oleh para pelajar SD, SMP, maupun SMA agar tak gentar dalam mengejar mimpi walau segila apa pun mimpi tersebut. Lalu, secara sinematografi, begitu tampak sekali "The Walk" ini dikerjakan dengan sepenuh hati. Dari tampilan visual, "The Walk" bukan termasuk B-Movie. Teknik CGI dalam menggambarkan aksi melawan maut Philippe sudah berhasil membuat penonton merasakan hal yang sama. Perjuangan Philippe dalam mewujudkan impian gilanya pun, menurut Nuel sendiri, begitu terasa sekali. Selama menonton, Nuel belum melihat satu pun kelemahan dalam "The Walk" ini. Paling penggunaan dua bahasa yang mungkin mengurangi sedikit kenyamanan menontonnya. Ada pula beberapa tokoh yang terasa tempelan seperti Albert dan David.
Tapi rasa-rasanya segala kelemahan yang disebutkan tadi tidak membuat "The Walk" ini terhalangi untuk mendapatkan nilai sempurna. Segala kelemahan itu kan bisa diabaikan, karena tak terlalu mengganggu. Akhir kata, "The Walk" ini amat sangat direkomendasikan sekali untuk ditonton.
RATE: 100
Genre: Drama
Produksi: TriStar Productions, ImageMovers
Distributor: TriStar Pictures
Produser: Tom Rothman, Steve Starkey, Robert Zemeckis, Jack Rapke
Sutradara: Robert Zemeckis
Pemain:
Joseph Gordon-Levitt, Ben Kingsley, Charlotte Le Bon, James Badge Dalen,...
Bahasa: Inggris dan Perancis
Durasi: 123 menit
Tanggal Rilis: 30 September 2015, namun khusus New York Film Festival, tayang pada 26 September 2015
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan! Komentar-komentar yang bermuatan negatif akan dihapus.