"Sebuah perasaan dengan bukti tidak logis,... tapi aku kira itulah apa yang disebut dengan keluarga," kata Kiriko Shijima.
Itulah yang namanya keluarga. Terkadang terhadap anggota keluarga kita yang satu, kita bisa merasakan suatu perasaan tak logis, yang sulit dideskripsikan dengan kata-kata. Perasaan itu muncul secara tiba-tiba. Perasaan itu pula lahir dari sebuah ikatan emosional yang terbangun tidak secara instan; yang bahkan sulit ditelusuri bagaimana ikatan emosional itu bisa terbentuk. Perasaan yang tidak diikat diikat oleh jarak dan waktu. Perasaan itu bahkan juga bisa terlahir tidak hanya dari hubungan kita dengan orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan kita saja.
Salah satunya, perasaan antara dua orang yang saling mencintai yang terpisahkan oleh jarak dan waktu. Tak heran, ada beberapa pasang kekasih yang tiba-tiba seperti memiliki perasaan tersebut. Mereka merasa sudah berkeluarga, padahal belum diikat dalam sebuah ikatan pernikahan. Masing-masing dari mereka memiliki ikatan emosional yang kuat sekali, yang melebihi keluarga kandung mereka sendiri. Walau hidup berjauhan, masing-masing bisa saling merasakan emosi yang dicintainya.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan! Komentar-komentar yang bermuatan negatif akan dihapus.