Do-ra-ya-ki

Baru beli dorayaki di Indomaret.

Ini dorayaki, kue kesukaannya Doraemon. Oke, semuanya juga sudah tahu. Abaikan.

Lewat post ini, aku cuma kasih tahu, hmm, pertama makan dorayaki itu pas aku masih SD. Lupa kelas berapa. Yang jelas saja sebelum lulus SD. Mungkin antara kelas 4 dan 5 SD. Waktu itu, tiap sepulang gereja, suka diajak orangtuaku mampir ke Ranch Market. Itu loh, yang sekarang jadi Farmer's Market, yang ada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Nah, di sana itu dulu ada restoran sekaligus bakery bernama Eaton. Tempat kuliner yang ternyata berasal dari China Daratan itu selalu menyediakan penganan yang serba unik dan DEP SEDEP. Salah satunya, yah dorayaki itu. Namanya juga anak kecil, yah wajar terkesima melihat nama kue yang ia kenal dari komik, mendadak muncul di hadapannya. Aku juga sama. Pertama icip, aku kaget, kok dorayaki itu rasanya agak-agak mirip bakpao rasa coklat yah? Seriusan, aku dulu berpandangan seperti itu waktu pertama icip. Tapi lambat laun aku jadi suka, kok.

Dibelikan kakak nomor dua pas ulang tahun kemarin (26/5). Ini namanya tart buah. Tapi aku lebih suka yang buatannya Eaton. 

Sampai sekarang, dorayaki jadi salah satu kue favorit aku. Sedihnya, dorayaki tak mudah didapatkan. Jangankan dorayaki-nya, Eaton-nya apalagi. Padahal selain dorayaki, tiap kuliner yang ditawarkan Eaton itu aku suka sekali. Mulai dari tart buah-nya, lo mie-nya, mie malaysia-nya, sampai ifu mie-nya. DEP SEDEP semua pokoknya!!!!! 

Sekarang pun, tiap melihat ada dorayaki, aku tak bisa menahan hasrat buat tidak mencicipinya. Entah itu produknya Eaton, entah pula produk lainnya. 

Makan dorayaki yang dijual di bakery (lupa namanya! 😐) samping Foodmart, lantai lower ground Plaza Semanggi