Jin Takayama: "Ingat saat kamu bilang, kamu hanya membunuh Amazons/Vermin jika mereka mengganggu? Dan sekarang, lihatlah, aku masih tetap mengatakan hal sama. Siapa yang kamu lindungi, siapa yang kamu hukum. Itu semua tergantung kamu; tergantung perasaan kamu. Kamu belum menciptakan batasan, sehingga kamu harus terus terjebak dalam situasi yang rumit."
Makoto Shido: "Hal itu tak mudah dan memerlukan banyak tekad kuat. Itulah kenapa kami baru bergerak setelah ada yang bayar kami. Karena jika kita melanggar batasnya, suatu hari nanti kita mungkin berada di posisi sulit (dan terus terjebak dalam rasa bersalah)."
Memang pemikiran Makoto Shido itu salah. Tapi seringkali karena alasan uanglah yang menyelamatkan banyak orang saat menolong sesamanya, terutama jika berada dalam posisi sulit seperti tertekan dan terintimidasi. Seperti karena menolong tetangga kita, kita harus berada dalam posisi diancam hendak dibunuh. Well, terkadang hidup pun memaksa kita untuk berpikir seperti itu. Amat sulit melakukan sesuatu--apalagi menolong sesama--jika berdasarkan perasaan belaka. Itu bisa mengantarkan kita dalam posisi dilema. Ada kalanya keputusan kita itu jadi bumerang atau batu sandungan.
Namun tidak salah dengan melakukan sesuatu berdasarkan perasaan. Hanya saja, dengan melakukan sesuatu berdasarkan perasaan belaka, kita harus siap dengan segala konsekuensinya yang jauh lebih besar daripada saat kita memikirkannya secara masak-masak.
Sumber: Kamen Rider Amazons episode 7.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan! Komentar-komentar yang bermuatan negatif akan dihapus.