Dias: "Gue sama Erland--kalau makan di Pizza Hut--seringnya pesan yang meat lovers, Man. Soalnya banyak paket yang murahnya. Itu jaman kuliah dulu dan masih sering traktir-traktir teman-teman kuliah."
Kalau aku, memang lebih menyukai pizza-nya Pizza Hut daripada para kompetitornya. Selainnya dagingnya yang lebih tebal, banyak varian rasanya juga. Terus, tiap masuk ke Pizza Hut, kita nggak hanya bisa mencicipi pizza saja. Ada menu-menu lainnya selain pizza dan segala yang berbau Italia. Contohnya bisa dilihat dari struk di bawah ini. Aku--yang pengalaman pertama kali pula--mencicipi banana split bareng teman. Maklum, dulu semasa kecil, seringnya masuk Pizza Hut bareng keluarga. Hehe.
Tapi Pizza Hut kekurangannya satu: kurang varian rasa dari Italia sebagai produsen aslinya. Mungkinkah karena Pizza Hut asli Amerika yang negara adidaya, alhasil lebih berasa internasional?
Anyway, aku sendiri sebetulnya lebih menyukai pizza yang banyak paprikanya. Bukan karena pedasnya itu loh. Tapi sensasinya itu saat gigi-gigi kita bersentuhan dengan cabai hijau tersebut.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan! Komentar-komentar yang bermuatan negatif akan dihapus.