-->

"Let It Flow," kata si pembuat "Hotel Transylvania 2"


Ada sedikit penyesalan saat menonton "Hotel Transylvania 2" ini. Sebabnya, "Hotel Transylvania 2" ini merupakan sekuel dari "Hotel Transylvania" yang rilis pada 28 September 2012, yang mana Nuel belum pernah menontonnya sama sekali. Keduanya itu saling berhubungan. Alhasil, ada beberapa adegan di "Hotel Transylvania 2"yang membuat Nuel terbengong-bengong. Tapi, demi semata-mata menyuguhkan review demi review buat para pengunjung GETO KATANYA, okelah Nuel review "Hotel Transylvania 2" sesuai kapasitas Nuel saja. 

Mari kita abaikan fakta bahwa "Hotel Transylvania 2" ini merupakan sebuah sekuel dan masih ada keterikatan dengan film sebelumnya!

Dennis yang diselamatkan oleh Papa Dracula dari kegegabahannya.
"Hotel Transylvania 2" ini (masih) bercerita tentang Mavis--si anak vampir--dengan Johnny, yang seorang manusia. Mereka di sekuel ini diceritakan menikah dengan pesta pernikahan yang unik. Setelah menikah, keduanya--eh ralat, maksudnya, si Mavis mengandung dan memiliki anak yang diberi nama Dennis. Sayang Dennis sedikit mengecewakan untuk Papa Dracula. Bagaimanapun Dennis ini setengah manusia. Wajar kalau Dennis ini tak tumbuh sesuai harapan Papa Dracula. Ambil contoh, belum tumbuh taring di mulut Dennis. Dan, Papa Dracula ingin menjadikan Dennis vampir yang disegani. Sialnya, Mavis tak setuju. Mavis lebih ingin Dennis tumbuh sebagai anak manusia dan besar di lingkungan manusia. Konflik antara ayah-anak pun muncul di sini.

Singkat cerita, Papa Dracula yang menang. Dennis tetap di hotel, sementara kedua orangtuanya bertandang ke rumah orangtua Johnny. Oleh Papa Dracula dan teman-teman monsternya (Frank, Wayne, Griffin, Murray), Dennis dibawa ke beberapa tempat demi menjadikan anak itu vampir (atau monster) yang disegani. Ujian demi ujian dilakoni. Namun tetap saja, gagal sepertinya. Dennis masih lebih menyerupai manusia. Itulah yang pada akhirnya bikin Papa Dracula kecewa, menyerah, dan akhirnya belajar menerima Dennis apa adanya.

Sementara itu, Mavis dan Johnny bergegas kembali ke hotel akibat tayangan video di sebuah situs streaming. Bagaimana tidak pulang jika melihat anaknya jatuh dari menara yang tinggi sekali. Sesampai di hotel, Mavis memarahi ayahnya. Muncul lagi konflik ayah-anak, yang kemudian berujung pada datangnya kakek-nenek Mavis untuk melihat cucunya. Yang ini bagian berbahayanya. Sebab neneknya ini jauh lebih berbahaya dan tak terkontrol daripada kakeknya. Belum lagi keluarga Johnny datang lagi ke hotel.

Blessing in disguise! Gara-gara insiden dengan nenek Mavis, Dennis tumbuh sesuai harapan Papa Dracula. Tumbuh taring juga. Kakek Mavis lalu perlahan sadar bahwa manusia bisa juga jadi teman. Papa Dracula pun sadar untuk tak terlalu memaksakan keinginan. Biarlah Dennis tumbuh apa adanya tanpa dipaksakan.

Seberapa menarik "Hotel Transylvania 2"?
Seperti kebanyakan animasi Amerika Serikat, "Hotel Transylvania 2" ini pun sama. Sama-sama bisa ditonton oleh semua umur dan semua kalangan. Untuk anak-anak, "Hotel Transylvania 2" ini cukup aman untuk ditonton (selama ada bimbingan orang dewasa). "Hotel Transylvania 2" ini hiburan yang luar biasa lucu dan menarik untuk anak-anak. Untuk orang dewasa, jika tak dilihat sebagai sekadar hiburan, "Hotel Transylvania 2" ini cukup filosofis pula. Sebab film ini mengajarkan pada kita untuk tak terlalu memaksakan sesuatu. Ada baiknya membiarkan sesuatu itu seperti sungai yang mengalir (bahasa kerennya, let it flow). Akan timbul keajaiban jika tak terlalu dipaksakan. Pun, "Hotel Transylvania 2" mengajarkan  kita untuk lebih mempercayai kata hati sendiri. Sama seperti Dennis yang tidak takut waktu dijatuhkan dari menara yang tinggi. Well, Papa Dracula langsung menyelamatkannya.

Alur ceritanya lumayan dijalin apik. Walau untuk yang belum menonton prekuel-nya, mungkin bisa jadi masalah tersendiri selama menonton "Hotel Transylvania 2". Tapi seperti yang dikatakan Nuel sebelumnya, abaikan saja. Keterikatannya juga tak terlalu signifikan dan bisa diabaikan. Kalian juga bisa mengabaikan beberapa scene yang agak-agak datar. Pula dengan adegan dan dialog yang membingungkan. Sebab"Hotel Transylvania 2" masih layak direkomendasikan buat jadi tontonan di kala senggang.

Pokoknya kalian harus menonton animasi ini. Lucu, menghibur, serta bikin tertegun pula. Ada satu adegan yang Nuel favoritkan. Yah seperti yang ada di gambarnya. Saat Papa Dracula membawa Dennis ke atas menara, lalu dijatuhkan, sembari berharap Dennis bisa berubah jadi kelelawar dan terbang. Teman-teman Papa Dracula sudah mewanti-wanti untuk segera menyelamatkan. Eh Papa Dracula malah begitu keras kepalanya. Yang menariknya lagi, Dennis tampak begitu mempercayai kakeknya dari awal percobaan hingga yang terakhir.  Tokoh bernama Dennis ini sepertinya sebuah magnet tersendiri dalam "Hotel Transylvania 2" ini.


RATE: 85 / 100



Genre: Family
Produksi: Sony Pictures Animation
Distributor: Columbia Pictures
Produser: Michelle Murdocca
Sutradara: Genndy Tartakovsky
Pengisi suara: Adam Sandler, Andy Samberg, Selena Gomez, Kevin James, David Spade, Steve Buscemi, Keegan-Michael Key, Molly Shannon, Fran Drescher, Mel Brooks,...
Bahasa: Inggris
Durasi: 89 menit
Tanggal Rilis: 25 September 2015

No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan! Komentar-komentar yang bermuatan negatif akan dihapus.